Sistem grounding (Pembumian) ialah instalasi penangkal petir yang menghantarkan aliran arus petir dari udara tersalurkan ke dalam tanah. Dengan menggunakan earth ground tester, tahanan sebaran dengan angka maksimal 5 ohm.
Single Rod Grounding
Ground yang hanya terdiri dari satu buah titik penancapan
rod arus pelepas di dalam tanah dengan kedalaman tertentu ( misal 6 meter ).
Untuk daerah yang memiliki karakteristik tanah yang konduktif tentu mudah untuk
didapatkan tahanan sebaran tanah dibawah 5 ohm hanya dengan satu buah rod.
Paralel Rod Grounding
Grounding system paralel menjadi tindakan alternatif bila
sistem single masih mendapatkan hasil yang kurang baik ( diatas 5 Ohm ) maka
perlu ditambahkan rod arus pelepas dengan minimal jarak 2 meter dari ground
sebelumnya dan disambung ke ground baru disebelahnya. Hal ini dilakukan
berulang sampai menghasilkan nilai tahanan tanah yang diinginkan ( dibawah 5
Ohm ).
Multi Grounding System
Bila didapati kondisi tanah yang memiliki ciri
sebagai berikut :
1. Kering / Air tanah dalam
2. Kandungan logam sedikit
3. Basa (berkapur)
4. Pasir dan Porous
1. Kering / Air tanah dalam
2. Kandungan logam sedikit
3. Basa (berkapur)
4. Pasir dan Porous
Maka penggunaan 2 cara diatas akan susah dan
bisa gagal untuk mendapatkan nilai tahanan sebaran / resistansi kecil, maka
teknis yang digunakan dengan cara penggantian tanah dengan tanah yang mempunyai
sifat menyimpan air atau tanah yang kandunga mineral garam dapat menghantar
listrik dengan baik, pada daerah titik logam rod ground yang di tancapkan dan
di kisaran kabel penghubung antar ground nya. Tanah Humus, Tanah dari kotoran
Ternak , Tanah liat sawah cukup bisa memenuhi standart hantar tanah yang
baik
Untuk mendapatkan nilai tahanan sebaran grounding /
pembumian dibawah 5 ohm tidak semua areal bisa dengan mudah memenuhi nilai
grounding yang diinginkan, tergantung oleh berbagai macam faktor yang
mempengaruhinya misal :
·
Kadar Air
Bila air
tanah dangkal / penghujan maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan sebab
sela sela tanah mengandung cukup air bahkan berlebih, sehingga konduktifitas
tanah akan semakin baik.
·
Mineral / Garam
Kandungan
mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan karena semakin berlogam dan
bermineral tinggi maka tanah semakin mudah menghantarkan listrik , daerah
pantai kebanyakan memenuhi ciri khas kandungan mineral dan garan tinggi
sehingga, tanah sekitar pantai akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan tahanan tanah
yang rendah.
·
Keasaman
Semakin asam
PH tanah maka arus listrik semakin mudah menghantarkan dan berlaku sebaliknya
PH tanah Tinggi (basa) maka listrik juga sulit mengalir. Ciri tanah dengan PH
Tinggi (basa) biasanya berwarna terang misalnya Bukit Kapur.
·
Tekstur tanah
Untuk daerah
yang bertekstur pasir dan porous akan sulit untuk mendapatkan
tahanan sebaran yang baik karena untuk jenis tanah ini air dan mineral
akan mudah hanyut dan tanah mudah kering.
Melayani Grounding system dengan harga murah , untuk informasi selanjutnya silahkan menghubungi customer support kami di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar