Rabu, 03 Mei 2017

Grounding System

JASA GROUNDING SYSTEM

Sistem grounding (Pembumian) ialah instalasi penangkal petir yang menghantarkan aliran arus petir dari udara tersalurkan ke dalam tanah. Dengan menggunakan earth ground tester, tahanan sebaran dengan angka maksimal 5 ohm.



Single Rod Grounding

Ground yang hanya terdiri dari satu buah titik penancapan rod arus pelepas di dalam tanah dengan kedalaman tertentu ( misal 6 meter ). Untuk daerah yang memiliki karakteristik tanah yang konduktif tentu mudah untuk didapatkan tahanan sebaran tanah dibawah 5 ohm hanya dengan satu buah rod.




Paralel Rod Grounding

Grounding system paralel menjadi tindakan alternatif bila sistem single masih mendapatkan hasil yang kurang baik ( diatas 5 Ohm ) maka perlu ditambahkan rod arus pelepas dengan minimal jarak 2 meter dari ground sebelumnya dan disambung ke ground baru disebelahnya. Hal ini dilakukan berulang sampai menghasilkan nilai tahanan tanah yang diinginkan ( dibawah 5 Ohm ).



Multi Grounding System
Bila didapati kondisi tanah yang memiliki ciri sebagai berikut :
1. Kering / Air tanah dalam
2. Kandungan logam sedikit
3. Basa (berkapur)
4. Pasir dan Porous


Maka penggunaan 2 cara diatas akan susah dan bisa gagal untuk mendapatkan nilai tahanan sebaran / resistansi kecil, maka teknis yang digunakan dengan cara penggantian tanah dengan tanah yang mempunyai sifat menyimpan air atau tanah yang kandunga mineral garam dapat menghantar listrik dengan baik, pada daerah titik logam rod ground yang di tancapkan dan di kisaran kabel penghubung antar ground nya. Tanah Humus, Tanah dari kotoran Ternak , Tanah liat sawah  cukup bisa memenuhi standart hantar tanah yang baik





Untuk mendapatkan nilai tahanan sebaran grounding / pembumian dibawah 5 ohm tidak semua areal bisa dengan mudah memenuhi nilai grounding yang diinginkan, tergantung oleh berbagai macam faktor yang mempengaruhinya misal :


·         Kadar Air

Bila air tanah dangkal / penghujan maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan sebab sela sela tanah mengandung cukup air bahkan berlebih, sehingga konduktifitas tanah akan semakin baik.

·         Mineral / Garam

Kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan karena semakin berlogam dan bermineral tinggi maka tanah semakin mudah menghantarkan listrik , daerah pantai kebanyakan memenuhi ciri khas kandungan mineral dan garan tinggi sehingga, tanah sekitar pantai akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan tahanan tanah yang rendah.

·         Keasaman

Semakin asam PH tanah maka arus listrik semakin mudah menghantarkan dan berlaku sebaliknya PH tanah Tinggi (basa) maka listrik juga sulit mengalir. Ciri tanah dengan PH Tinggi (basa) biasanya berwarna terang misalnya Bukit Kapur.

·         Tekstur tanah

Untuk daerah yang bertekstur pasir dan porous akan  sulit untuk mendapatkan tahanan  sebaran yang baik karena untuk jenis tanah ini air dan mineral akan mudah hanyut dan tanah mudah kering.





Melayani Grounding system dengan harga murah , untuk informasi selanjutnya silahkan menghubungi customer support kami di 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar